Debitur adalah hal yang familiar bagi mereka yang selalu bersentuhan dengan dunia bisnis ataupun finansial pastinya telah banyak mengetahui istilah–istilah di dalamnya. Namun, bagi sebagian orang yang baru memasuki dunia finansial termasuk juga mereka yang kerapkali bertrasnsaksi secara finansial tetapi tidak memahami dengan istilah didalamnya, pasti akan kebingungan mendengar istilah finansial.
Saat melakukan transaksi pinjam-meminjam anda juga akan mendengar beberapa istilah finansial. Namun, kemungkinan anda tidak memahami arti dari istilah tersebut. Padahal ini sangat penting untuk anda pahami agar transaksi pinjamn meminjam bisa berjalan dengan lancar sehingga semua hal didalamnya bisa dimengerti dengan baik.
Apa Saja Istilah-Istilah dalam Dunia Finansial?
Debitur
Debitur merupakan pihak yang melakukan peminjaman dana terhadap pihak lain, biasanya pemberi pinjaman menerima sesuatu dari pihak lainnya untuk kepentingan pembayaran kembali pada waktu yang telah disepakati bersama.
Pemberian pinjaman biasanya membutuhkan sebuah jaminan dari pihak debitur. Jika seorang debitur gagal membayar pada waktu yang sudah disepakati, maka akan ada suatu proses yang memungkinkan untuk penyitaan harta.
Kreditur
Kreditur adalah pihak baik itu perorangan, perusahaan, organisasi yang memiliki suatu tagihan kepada pihak lain atau sederhananya pihak yang memberikan pinjaman kepada pihak lainnya. Kreditur merupakan salah satu pihak terpenting pada suatu transaksi perbankan.
Dalam suatu transaksi simpan pinjam, istilah seperti debitur dan kreditur sudah umum didengar. Singkatnya, kreditur adalah peminjam sedangkan debitur adalah orang yang dipinjami.
Kredit
Kredit merupakan pemberian penggunaan uang kepada orang lain dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama. Pada umumnya kredit dilakukan dengan atau tanpa dengan suatu jaminan, jadi ini berbeda dengan kreditur. Hal ini juga berlaku dengan bunga, kredit bisa dilakukan dengan atau tanpa adanya bunga. Hal ini tentunya tergantung pada setiap lembaga yang berperan sebagai jasa penyedia kredit.
Limit Kredit
Limit kredit memiliki arti batas maksimal dana yang bisa dipinjam oleh seseorang pada lembaga keuangan. Penentuan limit kredit ini berdasarkan beberapa faktor seperti pendapatan, riwayat kredit, dan jumlah aset yang dimiliki oleh piham peminjam tersebut.
Selain itu limit kredit juga bisa dijadikan sebagai patokan suatu besaran risiko yang akan diterima lembaga keuangan. Salah satunya adalah resiko terburuk yang akan terjadi seperti kredit macet ataupun gagal bayar.
Bunga Flat
Di dunia perbankan, biasanya terdapat aneka jenis bunga yang ditawarkan kepada para nasabah. Salah satunya yaitu bunga flat. Bunga flat merupakan interest pada pinjaman yang jumlahnya tidak berubah selama periode cicilan. Pada umumnya Bungan flat sering diterapkan pada pinjaman jangka pendek seperti kredit, motor dan lain-lain.
Apabila kredit yang diajukan terdapat bunga flat, maka jumlah cicilan perbulannya tidak akan berubah. Sehingga, anda dapat mengukur dengan mudah kemampuan finansial dalam melunasi kredit.
Bunga Efektif
Berbeda dengan bunga flat, bunga efektif dihitung sesuai dengan pokok utang yang tersisa. Maka, porsi bunga dan pokok pada angsuran per bulannya bisa berbeda, walaupun besar angsuran setiap bulan akan tetap sama.
Penerapan sistem bunga efektif ini pada umumnya digunakan untuk produk KPR atau kredit investasi. Nilai bunga yang dibayar debitur per bulannya akan semakin kecil. Hal ini disebabkan bunga yang dibayar mengecil, sehingga angsuran yang dibayar setiap bulannya pun akan semakin menurun.
Bunga Fixed
Bunga fixed yaitu sistem bunga yang sudah fix dan tetap tidak akan berubah selama beberapa periode. Contohnya bunga fix 12% selama jangka waktu 2 tahun, artinya dalam kurun waktu 2 tahun pertama bunga yang dipakai untuk perhitungan kredit yaitu 12%. Namun, setelah 2 tahun pertama tersebut maka perhitungan bunga yang dipakai yaitu floating selama periode kredit. tentunya hal ini berdasarkan acuan suku bunga BI (Bank Indonesia).
Setelah memahami bahwa finansial merupakan segala yang ada kaitannya dengan keuangan, misalnya pendanaan, perolehan, dan pengelolaan keuangan dan hasil yang didapatkan. Maka, setelah memiliki dana yang mencukupi, anda bisa melakukan pengembangan dana dengan memulainya dengan nilai Rp. 100.000 pada platform P2P lending Akseleran.