Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengaku dia bangga dengan fakta bawa Uni Eropa (UE) menjatuhkan sanksi pada anak anaknya. Anak perempuan Ramzan Kadyrov, Aishat dan Karina, serta sepupunya, termasuk di antara orang orang yang masuk daftar hitam. "Kamu adalah putri kecilku yang rapuh, tetapi seluruh Barat takut padamu," katanya seperti dikutip .
"Aku sangat bangga padamu, sayangku. Selamat datang di daftar hitam sanksi UE," tambahnya di saluran Telegramnya. Unggahan Kadyrov menambahkan bahwa sanksi Barat menjadi faktor tambahan yang semakin menyatukan keluarganya. Seperti diketahui, Uni Eropa memasukan 141 individu dan 49 badan hukum Rusia ke dalam daftar hitam pada Jumat (16/12/2022).
Menteri, gubernur, anggota parlemen, selebritas, serta lima partai politik; termasuk United Russia , LDPR , A Just Russia , juga masuk dalam daftar sanksi tersebut. Diwartakan sebelumnya, Duta Besar dari 27 negara anggota Uni Eropa menyetujui paket sanksi kesembilan terhadap Rusia. "Duta Besar pada prinsipnya menyetujui paket sanksi terhadap Rusia sebagai bagian dari dukungan berkelanjutan UE untuk Ukraina," kata Kepresidenan Republik Ceko di Dewan Eropa, Kamis (15/12/2022).
UE juga bermaksud untuk melarang penyiaran empat saluran TV Rusia dan membatasi ekspor teknologi dan komponen yang diperlukan untuk memproduksi drone ke Rusia, seperti diberitakan . UE juga merencanakan kontrol ekspor pada produk produk Rusia seperti bahan kimia, peralatan navigasi, empat outlet media Rusia, elektronik, dan komponen TI yang dapat digunakan oleh angkatan bersenjata, serta drone. Individu Rusia yang terancam sanksi UE termasuk menteri pemerintah, anggota parlemen, gubernur daerah, partai politik, dan angkatan bersenjata.
Di antaranya, anggota keluarga dan rekan Yury Kovalchuk, kenalan lama Presiden Vladimir Putin, serta kepala Chechnya Ramzan Kadyrov, menurut salah satu dokumen. Sanksi UE juga berlaku bagi Valentina Tereshkova (astronot wanita pertama) dan Nikita Mikhalkov (aktris pemenang Oscar), seperti disebutkan oleh . Sementara itu, jajaran militer yang terkena sanksi yaitu personel militer yang terlibat dalam unit perencanaan rudal, hakim pengadilan konstitusional, pembantu ekonomi Putin Maxim Oreshkin, partai politik serta puluhan politisi lainnya, eksekutif media, pejabat militer dan entitas militer, termasuk garda nasional, angkatan bersenjata, dan direktorat intelijen utamanya.
Sebelumnya, paket sanksi Rusia itu sempat ditahan berhari hari karena ketidaksepakatan oleh beberapa negara UE, seperti diberitakan .